Senat Demokrat menekan DOJ untuk mengadili eksekutif Boeing atas keselamatan penumpang

Senat Demokrat menekan DOJ untuk mengadili eksekutif Boeing atas keselamatan penumpang

Senator Demokrat Elizabeth Warren (Mass.) dan Richard Blumenthal (Conn.) mendesak Departemen Kehakiman (DOJ) untuk menyelidiki eksekutif Boeing dalam sebuah surat pada hari Rabu, menuduh perusahaan tersebut lebih mengutamakan keuntungan daripada keselamatan.

“Selama bertahun-tahun, pemerintah federal menuduh Boeing lebih mengutamakan keuntungan daripada keselamatan penumpang, tanpa meminta pertanggungjawaban penuh dari perusahaan atau eksekutif perusahaan yang secara langsung bertanggung jawab mengorbankan keselamatan penumpang,” tulis anggota parlemen tersebut kepada Jaksa Agung Merrick Garland dan Wakil Jaksa Agung Lisa Monaco. .

“[T]kombinasi denda yang relatif kecil ditambah dengan komitmen yang tidak berdasar untuk meningkatkan keselamatan pesawat terbukti tidak cukup untuk memberikan perubahan nyata pada perusahaan,” tambah keduanya.

Para anggota parlemen juga mencatat bahwa dalam enam tahun terakhir, Boeing telah memiliki tiga CEO.

Bulan lalu, Administrator Administrasi Penerbangan Federal (FAA) Michael Whitaker memberikan kesaksian di hadapan Senat mengenai kekurangan Boeing. Sebuah memo dari badan tersebut menyoroti kurangnya pelatihan personel oleh produsen pesawat dan kegagalan untuk melakukan inspeksi kualitas yang memadai.

Boeing telah mengalami banyak kegagalan teknis tahun ini, termasuk ledakan di udara pada penutup pintu dari Alaska Airlines Penerbangan 1282 pada bulan Januari. Boeing 737-9 MAX melakukan pendaratan darurat di bandara Portland tanpa korban jiwa. Penumpang terguncang, dan beberapa penumpang memerlukan perawatan medis jangka pendek karena cedera yang tampaknya tidak mengancam jiwa.

Kesaksian Whitaker juga muncul setelah 33.000 masinis Boeing melakukan pemogokan. Perusahaan telah memberikan apa yang mereka sebut sebagai tawaran “terbaik dan terakhir” kepada serikat pekerja, dengan mengusulkan batas waktu untuk kenaikan gaji dan peningkatan iuran pensiun.

Saat dihubungi, Boeing menolak berkomentar.

FAA merujuk seorang reporter ke DOJ, yang mengkonfirmasi penerimaan surat tersebut, namun menolak berkomentar lebih lanjut.

Diperbarui pada 11:08 EDT

Comments are closed.