Pasar melonjak menjelang hasil pemilu karena data sektor jasa yang solid
Saham-saham ditutup naik tajam pada hari Selasa karena aktivitas di sektor jasa AS melonjak ke level tertinggi dalam lebih dari dua tahun, menunjukkan kekuatan mendasar dalam perekonomian ketika para pemilih menuju ke tempat pemungutan suara.
Dow Jones Industrial Average perusahaan-perusahaan besar AS naik lebih dari 1 persen menjadi ditutup pada 42.221 pada perdagangan Selasa. Indeks komposit Nasdaq yang berbasis teknologi menguat 1,43 persen, dan indeks S&P 500 naik 1,23 persen.
Institute for Supply Management (ISM) melaporkan bahwa indeks manajer pembelian (PMI) untuk sektor jasa meningkat selama empat bulan berturut-turut ke level 56,0, tertinggi sejak Agustus 2022.
PMI jasa bulan Oktober dari S&P Global juga sama kuatnya, tetap berada di wilayah ekspansif pada tingkat indeks 55,0, sedikit turun dari angka bulan September sebesar 55,2. Aktivitas jasa dalam pengukuran tersebut telah meningkat selama 21 bulan terakhir, kata perusahaan tersebut.
Angka-angka yang kuat ini menyusul terhentinya laporan ketenagakerjaan bulan Oktober dari Departemen Tenaga Kerja, yang menunjukkan perekonomian hanya menambah 12.000 pekerjaan pada bulan lalu dengan tingkat pengangguran tetap stabil di 4,1 persen.
Jumlah tersebut kemungkinan besar disebabkan oleh dampak badai Helene dan Milton serta beberapa aksi buruh yang terkenal.
Kuatnya sektor jasa menjadi pertanda baik bagi kinerja perekonomian pada kuartal keempat. Produk domestik bruto (PDB) AS berada pada tingkat yang sehat sebesar 3 persen pada kuartal ketiga, seperti yang dilaporkan oleh Departemen Perdagangan.
Meskipun datanya kuat, para analis mencatat bahwa kekhawatiran terhadap ketidakpastian politik di tengah persaingan ketat dalam pemilihan presiden membebani para profesional di sektor jasa.
“Kekhawatiran atas ketidakpastian politik kembali lebih besar dibandingkan bulan sebelumnya,” kata ketua ISM Steve Miller dalam sebuah pernyataan. “Dampak dari angin topan dan gejolak pekerja di pelabuhan sering disebutkan, meskipun beberapa panelis menyebutkan bahwa dampak yang ditimbulkan oleh pekerja pelabuhan tidak terlalu besar dibandingkan yang dikhawatirkan karena durasinya yang singkat.”
Salah satu responden survei ISM di sektor utilitas menggambarkan bisnis sebagai “booming.”
“Bisnis berkembang pesat, tidak ada yang melambat. Harga terus meningkat sedikit,” kata orang tersebut.
Survei sentimen eksekutif baru-baru ini dari firma akuntansi PwC menemukan bahwa 61 persen pemimpin bisnis memperkirakan penurunan ekonomi akan terjadi dalam jangka waktu 6 bulan.