Mayoritas warga Amerika dalam survei baru menyebut inflasi dan tuna wisma sebagai masalah yang 'sangat serius'
Sebagian besar warga Amerika menyebut inflasi dan tuna wisma sebagai masalah yang “sangat serius”, karena kekhawatiran seputar meningkatnya antisemitisme dan imigrasi ilegal telah meningkat dalam setahun terakhir, menurut sebuah survei baru.
Jajak pendapat YouGov yang dirilis pada hari Kamis menemukan bahwa selama tiga tahun berturut-turut, inflasi telah menduduki puncak daftar sebagai masalah yang “sangat serius” di benak para pemilih — dengan 67 persen mengatakan bahwa masalah tersebut merupakan perhatian utama menjelang pemilihan umum 2024. Survei serupa dari tahun lalu menunjukkan 68 persen warga Amerika menganggap inflasi sebagai masalah serius, sementara hanya 64 persen yang mengatakan hal yang sama pada tahun 2022.
Tunawisma dan utang berada di posisi kedua dalam daftar, di antara 32 topik yang disurvei, masing-masing menghasilkan 59 persen. Pada tahun 2023, tunawisma dipandang sebagai masalah serius bagi 60 persen warga Amerika sementara utang berada di angka 52 persen, menurut survei tersebut.
Para lembaga survei juga mencatat bahwa kekhawatiran seputar meningkatnya antisemitisme dan imigrasi ilegal telah meningkat dalam 12 bulan terakhir. Sekitar 31 persen responden mengatakan antisemitisme adalah masalah yang “sangat serius”, meningkat 8 persen dari tahun lalu dan 2022.
Imigrasi ilegal, salah satu isu utama dalam siklus pemilihan presiden ini, kini menjadi perhatian serius bagi lebih dari separuh responden — atau 53 persen. Pada tahun 2023, isu ini mendapat suara 49 persen, sementara pada tahun 2022, isu ini mendapat suara 43 persen.
Satu isu yang kurang diperhatikan pemilih dalam jajak pendapat terbaru adalah kejahatan dengan kekerasan. Survei menemukan bahwa 53 persen menganggap kejahatan merupakan masalah serius pada tahun 2024 — penurunan hampir dua digit dari 62 persen tahun lalu.
Para pemilih di dua partai besar memiliki pandangan berbeda tentang isu-isu yang paling mendesak di negara ini. Bagi Demokrat, kekerasan senjata berada di posisi teratas dengan 81 persen, diikuti oleh perubahan iklim (75 persen), kemiskinan (70 persen), tuna wisma (70 persen) dan kurangnya akses ke perawatan kesehatan (66 persen), menurut survei tersebut.
Jajak pendapat tersebut menemukan bahwa bagi Partai Republik, inflasi merupakan isu utama dengan 89 persen. Imigrasi ilegal berada di posisi kedua dengan 86 persen, diikuti oleh utang (66 persen) dan penyalahgunaan narkoba (66 persen).
Survei YouGov dilakukan antara tanggal 7-10 Agustus terhadap 1.138 orang dewasa. Margin kesalahannya sekitar 4 poin persentase.