Jamie Dimon: Kondisi geopolitik yang 'berbahaya' semakin buruk

Jamie Dimon: Kondisi geopolitik yang 'berbahaya' semakin buruk

CEO JPMorgan Chase Jamie Dimon pada hari Jumat memperingatkan tentang potensi risiko di masa depan bagi perekonomian, mengutip perang di Ukraina dan perang Israel melawan Hamas dan Hizbullah.

“Ada penderitaan yang signifikan bagi umat manusia, dan akibat dari situasi ini dapat berdampak luas baik pada perekonomian jangka pendek maupun yang lebih penting lagi pada perjalanan sejarah,” kata Dimon dalam rilis hasil kuartal ketiga bank tersebut, menurut CNBC.

JPMorgan Chase membukukan laba yang menunjukkan penurunan laba bersih sebesar 2 persen dari tahun sebelumnya, turun menjadi $12,9 miliar. Pendapatan naik 6 persen menjadi $43,4 miliar, menurut laporan tersebut.

Namun, CNN melaporkan bahwa Dimon telah memperingatkan bahwa meskipun inflasi tampaknya melambat dan negara tersebut telah terhindar dari resesi, “beberapa masalah penting masih ada, termasuk defisit fiskal yang besar, kebutuhan infrastruktur, restrukturisasi perdagangan dan remiliterisasi dunia.”

“Sementara inflasi melambat dan perekonomian AS tetap tangguh, beberapa masalah penting masih ada, termasuk defisit fiskal yang besar, kebutuhan infrastruktur, restrukturisasi perdagangan, dan remiliterisasi dunia,” kata Dimon, melalui CNBC.

Senada dengan pendapat Dimon, CNBC melaporkan pekan lalu bahwa pemerintah Rusia menyetujui rancangan anggaran yang menaikkan belanja pertahanan sebesar 25 persen dari tahun 2024.

Comments are closed.