FAA mewajibkan inspeksi Boeing 787 setelah penyelaman di udara LATAM

FAA mewajibkan inspeksi Boeing 787 setelah penyelaman di udara LATAM

Badan Penerbangan Federal (FAA) mengatakan pihaknya memerlukan inspeksi terhadap pesawat Boeing 787 Dreamliner menyusul insiden penyelaman di udara oleh penerbangan LATAM Airlines pada bulan Maret.

“Federal Aviation Administration (FAA) menerbitkan Airworthiness Directive (AD) yang berlaku segera untuk pesawat Boeing 787-8, 9, dan -10 tertentu,” kata FAA dalam pernyataan melalui email kepada The Hill pada hari Selasa.

“AD mengharuskan operator untuk memeriksa kursi Kapten dan Perwira Pertama untuk mengetahui apakah ada tutup sakelar ayun yang hilang atau retak dan untuk mengetahui apakah ada rakitan penutup sakelar yang retak atau tidak berfungsi dalam waktu 30 hari,” lanjut pernyataan tersebut. “Operator juga harus melakukan tindakan perbaikan yang diperlukan.”

Salah satu penumpang pada penerbangan LATAM bulan Maret dari Australia ke Selandia Baru bercerita tentang penumpang lain yang terlempar dari kursi dan menghantam atap saat pesawat jatuh dengan cepat. LATAM sebelumnya mengatakan bahwa setelah pesawat mengalami “guncangan hebat,” sedikitnya 50 orang terluka.

“Pesawat itu, tanpa pemberitahuan, jatuh begitu saja. Maksud saya, jatuhnya tidak seperti yang pernah saya alami pada turbulensi kecil apa pun, dan orang-orang terlempar dari tempat duduk mereka, menghantam atap pesawat, terlempar ke lorong,” kata Brian Jokat, seorang penumpang, kepada ABC News Australia, menurut laporan yang diterbitkan pada bulan Maret.

Beberapa panel atap “pecah akibat orang-orang terlempar dan menabrak panel atap plastik di lorong. Dan ada darah yang keluar dari kepala beberapa orang,” katanya.

Associated Press melaporkan pada bulan Maret bahwa menyusul sebuah laporan yang menyatakan gerakan tak disengaja dari kursi kokpit kemungkinan menjadi penyebab jatuhnya LATAM, Boeing mengambil langkah untuk memeriksa pergantian kursi pilot.

Dalam pernyataan yang dikirim melalui email kepada The Hill, Boeing mengatakan bahwa pihaknya “sepenuhnya” mendukung “Petunjuk Kelayakan Udara FAA yang mewajibkan panduan pemasok bagi operator 787.”

LATAM menolak berkomentar saat The Hill menghubungi maskapai tersebut.

Comments are closed.